Monday, August 24, 2009
SELAMAT MENYAMBUT HARI KEMERDEKAAN KE 52
KERANDA
Aku mengemis di kaki rumah bicara
Hujan panas dan rembang
Sebuah kitab
Dibincangkan mereka
Ketika petani dan nelayan
Membanting tulang
Pada tanah pada laut
Bertukar wajah
Surat cerai diberikan
Tidak lagi menjadi isteri
Suami menerajang tikar
Janda menguntum senyum
Sumpah datuk tidak peduli
Di hutan batu
Babi dan biawak berlari
Lembu terduduk menggigit jari
Bukan pahlawan melayu menderhaka
Tugas dan kewajipannya
Meletakkan timbang tara
Tidak ada melayu - pendatang haram
Tidak ada melayu - mati bebuluran
Bagaimana
Kalau istanamu di atas bukit
Tempat mereka melepaskan seronoknya
Kita jadikan tempat tinggal
Para nelayan
Para petani
Para marhaen
Berbincang masalah mereka
Berbincang yang benar dan dusta
Bagaimana
Bangunan indahmu
Terpacak di tanah dosa
Kita jadikan tempat mereka
Mencari ilmu jauh di kota
Bagaimana
Kilang kelentongmu
Kita jadikan
Tempat perbincangan
Tempat berniaga
Para penganggur
Peniaga kecil
Mencari rezeki
Untuk anak bininya
Bagaimana
Apartmentmu
Kita jadikan rumah pangsa
Untuk setinggan hidup melata
Agar terlepas
Hidup seksanya
Bagaimana
Harta dan simpananmu
Bertaburan di merata dunia
Kita berikan pada mereka
Fikir miskin - anak yatim
Janda-janda pahlawan negara
Yang tidak pernah
Kamu ambil tahu
Masalah mereka
Bagaimana tanah ladangmu
Kami jadikan kebun dan sumur
Tempat bercucuk tanam
Pada mereka
Yang tidak pernah merasa nikmat dunia
Bagaimana
Tanah ladangmu
Kami jadikan tanah kubur
Pada mereka yang mati
Agar tidak mungkin
Dibakar atau dihanyut di Sungai Klang
Wahai bangsaku
Jangan kau banggakan darjatmu
Jangan kau banggakan kekayaanmu
Jangan kau banggakan kedudukanmu
Pandang dan lihatlah
Isteri-isteri jadi pelacur
Anak gadis jadi perempuan simpanan
Bapak dayus hilang entah kemana
Apakah kita sanggup - apakah kita rela
Tercatat sejarah
Melayu hilang di tanah Malaysianya
JANGAN!!!....
Biarkan aku hidup dengan semangatku
Biarkan aku menahan ributnya
Biarkan aku mengepung ombaknya
Biarkan aku telan pahit maungnya
Tidak ku biarkan Malaysia huru-hara
Tidak ku biarkan Malaysia porak-peranda
Tidak ku biarkan Malaysia jadi hancur
Bukankah pesan datuk nenek
Jangan bercakar jangan bertengkar
Contohnya...
Jebat dikatanya derhaka
Tuah sanggup membunuhnya
Bodohnya kamu
Jangan ulang kali kedua
Apakah kamu sanggup
Anak cucu kita menjerit
Mana kubur bapaku
Mana kubur datukku
Kan ku kencingkan kuburnya
Merekalah penjahanam bangsa dan negara
Sudah!!!....
Balik bersatu
Pada malam ini
Aku bersumpah pada tanahmu Malaysia
Pada tanggal 31 Ogos merdeka
Melayu tak kan hilang di tanah Malaysia
NUKILAN : SAUDARA MOHD LATIP ARIFF / JULAI 2000
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment